About Database

| Rabu, 28 Oktober 2015
 
sumber : http://bisakomputer.com/wp-content/uploads/2014/06/Logo-trigger.jpg

Database


Manajemen Database


Apa itu database ? Secara kasar database (basis data) merupakan gabungan dari dua buah kata, yaitu Basis dan Data. Data dapat dikatakan sebagai sebuah fakta ataupun kejadian yang nyata, data juga bisa berbentuk sebagai sebuah pernyataan yang memiliki nilai. Sedangkan basis (base) secara kasar biasa diartikan sebagai suatu pangkalan. Pangkalan disini artinya sebuah tempat yang menampung berbagai hal dan menjaga tempat tersebut. Jadi secara singkat basis data adalah suatu tempat dimana data disimpan, dijaga dan diolah oleh user demi suatu tujuan.


Data di dalam sebuah basis data merupakan hal yang vital bagi perusahaan yang memakai dan menggunakan data tersebut setiap harinya, karena setiap perusahaan harus mempunyai record data yang digunakan maupun yang akan digunakan nantinya. Data ini berfungsi sebagai asset yang menjaga perusahaan terus tetap berkembang. Data tersebut pun harus dipertanggungjawabkan oleh setiap perusahaan.


Konsep Dasar Data






·         Character
Sebelum memasuki ke karakter, sebenarnya ada tingkatan yang lebih rendah, yaitu Bit dan Byte. Bit merupakan sistem angka biner yang terdiri dari 0 dan 1, dan Byte merupakan bagian terkecil ataupun karakter khusus untuk mengkodekan sebuah karakter yang akan membentuk suatu Field.

·         Field
Field merupakan sekolompok karakter yang mewakili karakteristik dari karakter tertentu agar memiliki makna yang jelas. Contoh nya karakteristik dari nama orang, tempat maupun barang.

·         Record
Record merupakan kumpulan dari field-field data yang berhubungan sehingga membentuk dan menggambarkan sebuah unit data dari individu tertentu.

·         File
File merupakan sekolompok record yang saling berhubungan kemudian disatukan dan membentuk satu kesatuan dari data yang sejenis. Contohnya File pegawai, File gaji dan lainnya.

Jenis-jenis File

1. File Induk (Master File)

File yang harus ada selama sistem hidup

2. File Transakasi

File untuk mencatat atau merekam data hasil transaksi yang terjadi selama satu periode, misalnya file tersebut mencatat file penjualan yang berlangsung selama satu bulan.

3. File Laporan

File yang berisi informasi yang akan ditampilkan

4. File Sejarah (History File)

File yang berisi data-data yang telah lalu yang dijadikan sebagai arsip

5. File Backup (File Cadangan)

File yang berupa salinan dari file-2 yang masih aktif di dalam basis data pada suatu saat tertentu



·         Basis Data (Database)

Kumpulan file yang terstruktur dan terintegrasi sehingga proses pencarian data pada file dapat dilakukan dengan mudah. Basis Data terdiri dari sekumpulan subsistem yang terdiri atas basis data yang digunakan oleh para user secara bersama sama, personal-personal yang merancang dan mengelola basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data serta sistem komputer untuk mendukung hal tersebut.



sumber : http://conaxe.com/v1/foto_page/1databases.jpg



Pendekatan dalam Mengelola Data 

File Oriented Approach 
Cara ini menggunakan sumber data yang dikumpulkan dalam file-file yang tidak berhubungan satu dengan yang lainnya. Tiap file dirancang untuk aplikasi tertentu. Karena cara ini masih sangat tradisional, maka memiliki beberapa kelemahan yaitu : 

·  Duplikasi (Redudancy) data
          Yaitu didalam file memiliki banyak data yang sama. Contoh misalnya pada file personal, file gaji dan file penjualan. Jika terjadi duplikasi data di file-file tersebut maka harus modifikasi file harus dilakukan untuk ke berbagai file yang bersangkutan, sehingga kurang efektif. Kemudian juga terjadinya pembesaran tempat penyimpanan untuk menampung data tersebut. 

·         Data Retability
Yaitu tidak adanya hubungan data antara file satu dengan yang lainnya sehingga terjadinya kembali duplikasi data.
Selain memiliki kekurangan, cara ini juga memiliki kelebihannya tersendiri yaitu : 
·         Hubungan data dapat ditingkatkan 
·         Duplikasi yang terjadi dapat dikurangi 


Jenis Database


·         Database Operasional

Database operasional menyimpan seluruh rincian data yang diperlukan untuk mendukung seluruh operasi perusahaan. Database ini disebut juga database transaksi ataupun database produksi.


·         Database Analitis

Berbeda dengan database operasional, database ini hanya menyimpan data dan informasi yang diperoleh dari operasi yang dipilih dan database eksternal. Database ini berisi ringkasan data dan informasi yang paling dibutuhkan oleh manajer perusahaan dan end-user lain.



Struktur dalam Database

1.   Struktur Hirarkis

Yaitu struktur yang berbentuk sebagai Bagan. Model ini digunakan untuk modal database yang bersifat one-to-many relationship. Yaitu satu buah data memiliki banyak hubungan dengan data yang lain






2.   Struktur Jaringan

Yaitu struktur yang seperti namanya akan berbentuk menjadi suatu jaringan. Model ini memiliki sifat many-to-many. Yaitu setiap data memiliki banyak hubungan dengan data yang lainnya (lebih dari satu).





3.   Struktur Relasional

Yaitu model database yang paling baru. Model ini berusaha mengurangi di model-model yang ada sebelumnya. Dalam model ini, semua elemen data dalam database dipandang dan disimpan dalam bentuk table sederhana




Kode_Buku
Judul
Edisi
Kode_Penerbit
M-001
Manajemen Database
1
GM
P-001
Pengenalan DBMS
1
AO
P-002
Manajemen Pemasaran
2
CP


4.   Struktur Multidimensi

Struktur ini merupakan variasi dari struktur relasional, struktur ini menyajikan hubungan antar data dengan membentuk multidimensional. Multidimensional divisualisasikan sebagai kotak-kotak (kubus), setiap sisinya dapat dianggap sebagai dimensi sebuah data.



sumber : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1QnqMhXAYEKEfdo5c0ix1U_Zm122SbTBuKvk9mLc2IyhmtTGO8z3avs9JLpxRKCRtxN98hP4TP2aGf5uNw0OLitomNYI6B_yIt0T8MkKV5BY3vogihrotfNLgVy2lt4fg7nZvP553fAw/s400/multidimensi+mdel.png



5.   Struktur Berorientasi Pada Objek

Struktur ini merupakan struktur fundamental yang menjadi dasar atas aplikasi multimedia berbasis web. Model ini mendukung sifat pewarisan, yaitu sifat yang membuat objek-objek baru dapat secara otomatis dibuat dengan mereplikasi beberapa ataupun semua karakteristik dari satu atau lebih objek asal (parent).




Metode Akses Data



  1.  Akses Sekuensial (Sequential Access)

Seperti namanya, metode ini menggunakan cara yang beruntun atau berurutan. Rekaman yang ada di dalam data disimpan secara fisik dengan susuan yang diidentifikasi menurut field pada key pada setiap rekaman


  2.  Akses Langsung (Direct Access)

Dalam metode ini, akses dilakukan secara langsung. Rekaman yang tersimpan tidak harus disusun dalam suatu rangkaian tertentu pada media penyimpanan.








 

0 komentar:

Posting Komentar

Prev
▲Top▲