SISTEM INFORMASI
Pada
dasarnya sistem informasi adalah gabungan dari dua buah kata yang berbeda,
yaitu sistem dan informasi. Sistem berasal dari bahasa Yunani sustema yaitu satu bagian yang terstruktur dan terdiri dari bagian-bagian
atau komponen yang saling terhubung membentuk suatu kesatuan yang saling
berinteraksi satu sama lainnya yang difungsikan agar mencapai suatu tujuan. Sistem memiliki komponen dasar yang terdiri dari :
Sedangkan informasi berasal dari bahasa Latin informationem yang memiliki arti seperti garis besar, konsep dan ide. Secara umum, informasi merupakan sebuah pesan yang memiliki sebuah makna agar dapat dimengerti.
Input merupakan pemasukkan sebuah data yang mentah, kemudian akan diteruskan ke bagian proses untuk diolah menjadi sebuah informasi yang akan ditampilkan pada output. Selain itu, sistem juga memiliki komponen tambahan seperti Feedback yaitu untuk melihat kembali data atau history kinerja yang telah terjadi dan Control yaitu untuk memonitoring dan mengevaluasi sistem. Di sisi lain, sistem juga memiliki komponen lain sebagai pendukung, yaitu :
- Subsistem : Komponen yang menjalankan perintah dari sistem utama yang dipecah menjadi beberapa bagian agar bekerja lebih efektif
- Boundary : Komponen yang berfungsi sebagai suatu batasan agar sistem bekerja sebagaimana mestinya dan tidak keluar dari jalur yang telah ditentukan
- Interface : Komponen yang menampilkan antar muka untuk menampilkan suatu visualisasi dari sebuah sistem
Sedangkan informasi berasal dari bahasa Latin informationem yang memiliki arti seperti garis besar, konsep dan ide. Secara umum, informasi merupakan sebuah pesan yang memiliki sebuah makna agar dapat dimengerti.
Secara
garis besar, jika makna umum dari sistem dan informasi diatas disatukan maka sistem informasi adalah komponen
komponen yang terstruktur yang saling terhubung untuk menyampaikan, menampilkan
maupun menyebarluaskan berbagai macam informasi agar mencapai suatu tujuan
tertentu. Sistem informasi adalah
data yang dikumpulkan, diklasifikasikan dan diolah sedemikian rupa sehingga
menjadi sebuah informasi entitas terkait tunggal dan mendukung satu sama lain
sehingga menjadi informasi berharga bagi mereka yang menerimanya. (Tafri
D. Muhyuzir)
Suatu
sistem informasi berfungsi secara efektif karena komponen-komponen dalam sistem
informasi tersebut saling terhubung dan secara aktif berinteraksi agar mencapai
tujuan maupun fungsi sesuai dengan sasaran.
Komponen
– Komponen dalam sebuah Sistem Informasi
· Input :
Yaitu
komponen yang berfungsi untuk memasukkan sebuah data
·
Model :
Yaitu
komponen yang berfungsi sebagai model matematika dan logika untuk memanipulasi
basis data
·
Output :
Yaitu
komponen yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil dari data yang telah di input
agar menjadi sebuah informasi yang memiliki sebuah makna
·
Teknologi :
Yaitu
komponen yang berfungsi mengendalikan sistem secara keseluruhan
·
Basis Data :
Yaitu
komponen yang berfungsi sebagai penghubung antar data
·
Kontrol :
Yaitu
komponen yang berfungsi sebagai pengatur dan mengatasi kesalahan ataupun
gangguan yang terdapat didalam sistem informasi
Selain memiliki banyak komponen-komponen, Sistem Informasi juga memiliki atribut-atribut output yang terdiri dari :
Selain memiliki banyak komponen-komponen, Sistem Informasi juga memiliki atribut-atribut output yang terdiri dari :
Dimensi waktu
- Timelines : Informasi harus tersedia saat diperlukan
- Currency : Informasi harus update saat diperlukan
- Frequency : Informasi harus tersedia saat diperlukan
- Time period : Informasi harus dapat menyajikan data sekarang, yang lalu dan yang akan datang
- Accuracy : Informasi harus bebas dari kesalahan
- Competences : Informasi harus lengkap dan kompak
- Relevance : Informasi harus bersifat spesifik dan tidak menimbulkan kerancuan
- Conciseness : Informasi hanya harus berupa sesuatu yang diperlukan dan tidak bersifat over
- Scope : Informasi harus tepat sasaran juga memiliki ruang lingkup yang luas maupun sempit
- Performace : Informasi harus mengukur kinerja yang tersedia
- Clarity : Informasi harus mudah dicerna secara universal
- Detail : Informasi dapat berbentuk ikhtisar ataupun rinci
- Order : Informasi akan bersifat lebih mudah jika berurutan
- Presentation : Informasi dapat dipresentasikan secara narasi, grafik, tabel maupun yang lainnya
- Media : Informasi dapat tersedia dalam bentuk cetakan, visual, audio, video maupun yang lainnya.
Aktivitas di dalam Sistem Informasi :
- Storage of Data Resources, yaitu menyimpan data secara terorganisir agar lebih mudah untuk penggunaan mendatang
- Control of System Performance, yaitu sistem yang bekerja dengan kinerja yang telah disesuaikan agar sistem berjalan secara efisien
DATA DAN INFORMASI
Data
Data merupakan suatu hal yang masih mentah dan
belum memiliki sebuah arti yang jelas. Sesuatu dapat dikatakan sebagai data
saat orang yang menerima belum dapat menginterpretasi data tersebut menjadi
sebuah hal yang ia kenali.
Informasi
Informasi merupakan data yang telah diolah
sedemikian rupa agar memiliki sebuah arti yang dapat dipahami banyak orang.
Informasi bias terdiri dari sebuah data tunggal atau pun banyak data yang
dikumpulkan agar menjadi sesuatu yang lebih kompak.
Pada dasarnya perbedaan data dan informasi adalah
seperti hal nya dengan bahan masakkan yang mentah yang akan diolah (data)
menjadi suatu masakan yang siap dimakan (informasi). Jadi data belum bisa digunakan
secara efektif jika belum diolah sedemikian rupa yang akhirnya akan menjadi
sebuah informasi yang bermanfaat.
Contoh
Sebuah nomor-nomor tidak berurutan yang berada
di buku telepon akan hanya menjadi sebuah data jika orang-orang tidak
menggunakan nomor-nomor yang tertera. Sebaliknya jika nomor-nomor tersebut
digunakan maka akan menjadi informasi yang berguna bagi orang yang membutuhkan.
Referensi
- Sistem Informasi Wikipedia. Diakses tanggal 23 September 2015
- Pengertian SI Kompasiana. Diakses tanggal 23 September 2015
- 12 Pengertian Dan Fungsi Sistem Sistem Informasi Menurut Para Ahli Dosen Pendidikan. Diakses tanggal 23 September 2015
0 komentar:
Posting Komentar